Nilai tukar rupiah diperkirakan mengikuti laju mata uang lainnya di Asia.
Nilai tukar rupiah diperkirakan mengikuti laju mata uang lainnya di Asia pada perdagangan hari ini, Jumat (26/11/2021), sejalan dengan pelemahan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,069 persen atau 0,07 poin ke level 96.705 pada pukul 08.03 WIB.
Sementara itu, pergerakan mata uang di Asia cenderung variatif. Yuan China terpantau menguat 0,01 persen sedangkan yen Jepang naik 0,36 persen.
Di sisi lain, won Korea Selatan melemah 0,17 persen, peso Filipina terkoreksi 0,15 persen, dan baht Thailand melemah 0,33 persen.
Dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury AS menguat pada perdagangan sebelumnya di tengah ekspektasi berakhirnya kebijakan moneter ultra-longgar Federal Reserve yang lebih cepat dari perkirakan.
Namun, kekhawatiran mulai meningkatnya jumlah infeksi virus corona dan perlambatan pertumbuhan China menghambat kenaikan lebih lanjut.
“Pasar obligasi tentu menilai bahwa Fed harus jauh lebih agresif ke depan dan itu mungkin akan mengorbankan aktivitas ekonomi di masa depan,” kata analis IG Markets Ltd Kyle Rodda, dikutip Bloomberg, Jumat (26/11/2021).
Sumber Bisnis.com