Hari ini rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi, tetapi berpeluang ditutup menguat terbatas di rentang Rp14.370-Rp14.450 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah diprediksi melanjutkan penguatannya di hadapan dolar AS pada perdagangan Rabu (9/3/2022).
Kemarin (8/3/2022), mata uang Garuda ditutup menguat 0,13 persen ke level Rp14.396 di hadapan dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, hari ini rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi, tetapi berpeluang ditutup menguat terbatas di rentang Rp14.370-Rp14.450 per dolar AS.
Adapun, kemarin dolar melemah terhadap mata uang lainnya, yang sebelumnya menguat cukup tajam karena invasi Rusia ke Ukraina terus meredupkan prospek ekonomi Eropa. Akan tetapi, reli selama berminggu-minggu dalam mata uang dan komoditas menunjukkan tanda-tanda jeda.
“Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan bank sentral Eropa, yang akan diturunkan pada hari Kamis. Kemungkinan stagflasi mendorong para ekonom untuk memperkirakan bahwa bank sentral dapat menunda kenaikan suku bunga hingga akhir tahun 2022,” tulis Ibrahim dalam risetnya, dikutip Rabu (8/3/2022).
Sementara itu, dari dalam negeri pasar merespon positif rilis cadangan devisa yang surplus. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2022 naik tipis secara bulanan yaitu senilai US$141,1 miliar, naik US$100 juta. Bank Indonesia (BI) melaporkan, peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan pajak dan jasa.
Selain itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat jumlah Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan yang telah dilaporkan sebanyak 4.609.468 SPT. Sebagian besar SPT atau 96,27 persen dilaporkan melalui e-Filing.
Sumber Bisnis.com