Kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia sedang menanjak, bahkan mencatat rekor penambahan kasus tertinggi Senin kemarin.
Tetapi, rupiah perkasa di awal perdagangan Selasa (22/6/2021), dolar Amerika Serikat (AS), Singapura dan Australia sukses dibuat melemah cukup tajam.
Melansir data Refinitiv, pagi tadi rupiah sempat menguat ke bawah Rp 14.400/US$ melawan dolar AS, sebelum terpangkas dan berada di Rp 14.410/US$ atau menguat 0,1% pada pukul 10:33 WIB.
Di waktu yang sama, rupiah menguat 0,28% melawan dolar Singapura ke Rp 10.715,83/SG$ dan 0,34% melawan dolar Australia di Rp 10.832,18/AU$.
Kemarin jumlah kasus positif Covid-19 dilaporkan bertambah 14.536 orang yang merupakan rekor terbanyak sejak pandemi melanda Indonesia. Rekor sebelumnya 14.518 per hari, tercatat pada 30 Januari lalu.
Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 10.101 orang per hari. Melonjak dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 5.850 orang setiap harinya.
Jumlah pasien positif corona kini sudah menembus dua juta orang, tepatnya 2.004.445 orang, dengan kasus aktif sebanyak 147.728 orang.
Kemarin jumlah kasus positif Covid-19 dilaporkan bertambah 14.536 orang yang merupakan rekor terbanyak sejak pandemi melanda Indonesia. Rekor sebelumnya 14.518 per hari, tercatat pada 30 Januari lalu.
Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 10.101 orang per hari. Melonjak dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 5.850 orang setiap harinya.
Jumlah pasien positif corona kini sudah menembus dua juta orang, tepatnya 2.004.445 orang, dengan kasus aktif sebanyak 147.728 orang.
Sumber CNBC Indonesia