Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.422 per dolar AS pada Senin (2/8/2021).
Nilai tukar rupiah diperkirakan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (3/8/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.422 per dolar AS pada Senin (2/8/2021). Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,191 poin atau 0,21 persen ke level 91,983.
Sementara itu, data yang diterbitkan Bank Indonesia pada Senin kemarin menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.456 per dolar AS, menguat 6 poin dari posisi Jumat (30/7/2021) pekan kemarin di level Rp14.462.
FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy mengatakan Terkait hal itu, Deddy menjelaskan. penguatan rupiah pada Senin kemarin sejalan dengan tren positif mata uang regional yang juga terapresiasi terhadap dolar AS. Salah satu sentimen utama yang memengaruhi penguatan rupiah adalah rilis data inflasi inti bulan Juli yang terjaga di level 1.4 persen.
“Di samping itu, pergerakan positif di pasar saham juga turut membantu kestabilan pergerakan rupiah di level Rp14.425 – Rp14.470 pada Senin kemarin,” katanya.
Untuk perdagangan hari ini, Deddy mengatakan nilai tukar rupiah berpeluang menguat ke kisaran Rp14.300.
“Ruang penguatan rupiah hari Selasa masih cukup terbuka pada kisaran Rp14.350 – Rp14.450,” katanya saat dihubungi Senin (2/8/2021).
Menurutnya, sejauh ini belum banyak sentimen signifikan yang akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Investor tengah menanti data non farm payroll dari AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
Sumber Bisnis.com