Sebelumnya, Senin (5/4/2021), rupiah di pasar spot ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.515 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (6/4/2021).
Pada perdagangan Senin (5/4/2021), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.515 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,062 poin atau 0,07 persen ke level 93,084.
Sementara itu, data yang diterbitkan Bank Indonesia pada Senin menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.533 per dolar AS, naik 44 poin atau 0,70 persen dari posisi Kamis (1/4/2021) Rp14.577 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya menyebutkan, penguatan nilai tukar rupiah ditopang oleh optimisme pemerintah terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional.
Membaiknya perekonomian turut didukung oleh perbaikan kondisi pandemi di Indonesia terus menurun dan percepatan vaksinasi nasional. Hal tersebut juga dibarengi oleh akselerasi kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terus dijalankan oleh Pemerintah.
Di samping itu, pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional dan implementasi berbagai regulasi terkait pelaksanaan undang-undang cipta kerja dan dalam beberapa minggu terakhir pelaksanaan PPKM mikro telah membuahkan hasil. Hal ini akan turut menjaga momentum pemulihan ekonomi dan kepercayaan masyarakat akan kembali meningkat.
Bank Indonesia juga terus melakukan intervensi di pasar valas, obligasi dan SUN diperdagangan DNDF terhadap mata uang garuda. Hal ini dilakukan agar mata uang rupiah bergerak stabil.
“Kebijakan stabilisasi Bank Indonesia turut membantu pergerakan rupiah yang cenderung menguat,” jelasnya.
Sementara itu, dari luar negeri, pergerakan nilai tukar dolar AS yang cenderung stabil pada hari ini disebabkan oleh sikap investor yang menyerap sentimen laporan ketenagakerjaan AS pada minggu lalu. Mereka juga tengah menanti rilis data di sektor jasa AS untuk penegasan rebound ekonomi yang kuat dari guncangan virus korona.
Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan AS, ekonomi AS menciptakan lebih banyak pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan Maret. Namun, ada sedikit reaksi dalam mata uang karena sebagian besar pasar saham dan obligasi ditutup untuk liburan Paskah.
Ibrahim memperkirakan nilai tukar rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp14.500-Rp14.550 per dolar AS.
Sumber Bisnis.com