Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2020 yang dirilis hari ini diperkirakan akan melanjutkan tren surplus akan memengaruhi pergerakan rupiah.
Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini ini akan dipengaruhi data neraca perdagangan dan perkembangan kasus Covid-19.
Pada perdagangan Kamis (14/1/2021) rupiah berbalik naik tipis 1 poin menjadi Rp14.059 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,05 persen menjadi 90,401.
Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2020 yang dirilis hari ini diperkirakan akan melanjutkan tren surplus.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan surplus perdagangan pada Desember 2020 akan mencapai US$2,58 miliar atau sekitar Rp36,12 triliun (kurs Rp14.000/dolar AS). Capaian ini sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat surplus US$2,61miliar.
Menurut Josua penurunan surplus perdagangan pada periode tersebut dipengaruhi oleh perbaikan kinerja impor yang diperkirakan sebesar -13,08 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan November 2020 sebesar -17,46 persen yoy.
“Peningkatan impor tidak lepas dari kenaikan aktivitas manufaktur Indonesia, diindikasikan oleh kenaikan PMI Manufacturing menjadi 51,3 dari sebelumnya 50,6,” katanya kepada Bisnis, Kamis (14/1/2021).
Sementara itu, kasus Covid-19 global maupun nasional masih terbilang ganas. Pengamat Pasar Modal MNC Asset Manajemen Edwin Sebayang menyampaikan China mencatat kasus kematian pertama akibat Corona usai 8 bulan tak pernah ada.
Saat ini China tengah melawan kebangkitan wabah corona gelombang berikutnya. Terdapat 138 kasus infeksi baru Corona dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional pada hari Kamis (14/1/2021) yang menjadi jumlah kasus harian tertinggi sejak Maret tahun 2020 lalu.
Di dalam negeri, Kasus baru corona di Indonesia bertambah 11.557 pada Kamis (14/1/2021). Kasus baru corona di Indonesia belum terlihat tanda-tanda bakal mereda. Sebaliknya, penambahan kasus baru corona semakin tinggi dan kembali catatkan rekor tertinggi, sehingga total menjadi 869.600 kasus positif corona.
“Dengan asumsi terdapat penambahan 10,000 kasus baru setiap harinya, dibutuhkan waktu hanya 13 hari untuk mencapai angka 1 juta orang terinfeksi Covid-19 di Indonesia,” paparnya dalam publikasi riset, Jumat (15/1/2021).
Edwin memprediksi mata uang rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp13,980 – Rp14,110 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan vaksinasi massal resmi dimulai pada Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Warga Negara Indonesia pertama yang mendapat suntikan vaksin CoronaVac buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac.
Meski prosesnya akan memakan waktu yang cukup panjang agar vaksinasi di seluruh Indonesia selesai, tetapi harapan akan hidup berangsur-angsur normal kembali menjadi kenyataan, dan yang terpenting perekonomian bisa kembali bangkit.
Sumber Bisnis.com