Skip to content

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 17 Desember 2021

  • by

Rupiah diprediksi masih mencapat sentimen negatif dari kasus Omicron pertama di Indonesia.

Mata uang rupiah diprediksi masih tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan penemuan kasus Omicron pertama di Indonesia.

Pada penutupan Kamis (16/12/2021), rupiah ditutup turun 27,5 poin atau 0,19 persen ke Rp14.361,5 per dolar AS pada Kamis (16/12/2021).

Rupiah ditutup melemah bersama dua mata uang Asia lainnya, yakni yen Jepang yang turun 0,05 persen dan baht Thailand 0,14 persen. Dengan data ini, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia hari ini.

Sementara, indeks dolar AS terkoreksi 0,26 persen ke level 96,264 pada pukul 15.03 WIB.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah bukan diakibatkan oleh ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron pertama di wisma atlet. Menurutnya, rupiah melemah akibat komentar dari Gubernur The Fed Jerome Powell yang akan mengurangi pembelian obligasi.

“Omicron memang mengkhawatirkan secara global, tapi di Indonesia cukup kondusif. Pemerintah bekerja sama dengan TNI, Polri, untuk mencegah Omicron menyebar,” ujar Ibrahim, Kamis (16/12/2021).

Menurutnya, pelaku pasar optimistis pemerintah Indonesia bisa menangani kasus Omicron ini. Dengan masuknya varian ini, Ibrahim memperkirakan pada libur natal dan tahun baru, masyarakat akan lebih berhati-hati.

Sumber Bisnis.com

You cannot copy content of this page