Skip to content

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 10 Maret 2022

  • by

Hari ini rupiah diprediksi masih bisa menguat dengan potensi kisaran support Rp14.300 dan resitensi di Rp14.380 per dolar AS.

Rupiah diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (10/3/2022), seiring dengan pemerintah Indonesia yang melonggaran aktivitas publik demi membantu pemulihan ekonomi dalam negeri.

Berdasarkan data Bloomberg, kemarin rupiah ditutup naik 0,38 persen ke level Rp14.341 per dolar AS. Rupiah tercatat menguat bersama mata uang Asia lainnya. 

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan mata uang Garuda terhadap dolar AS masih terkait dengan perkembangan invasi Rusia.

“Hingga sore kemarin ini, sentimen pasar keuangan terhadap aset berisiko terlihat cukup positif, sehingga rupiah pun ikut menguat terhadap dolar AS,” ujar Ariston dihubungi Bisnis, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya, sentimen positif penguatan rupiah tersebut datang dari dua perkembangan terbaru, yakni Rusia yang memberlakukan periode tenang untuk membuka jalur evakuasi bagi sipil Ukraina.

Selain itu, pemerintah Ukraina menyampaikan tidak akan memaksa menjadi anggota NATO, yang menjadi salah satu alasan Rusia menyerang Ukraina.

Akan tetapi, lanjutnya, di sisi lain invasi ke Ukraina belum ada kata usai dari Rusia. Sanksi ekonomi terhadap Rusia dari negara barat dan sekutunya juga bertambah.

AS memberlakukan larangan impor minyak mentah dan gas dari Rusia. Menurut Ariston, hal ini membuat situasi masih panas dan sentimen pasar bisa berbalik.

Sementara dari dalam negeri, sikap pemerintah yang mulai mempersiapkan perubahan dari pandemi ke endemi menjadi sentimen positif ke rupiah. Pelonggaran aktivitas membantu pemulihan ekonomi dalam negeri.

“Bila sentimen positif ini bisa bertahan, rupiah masih bisa menguat dengan potensi ke kisaran Rp14.300, sementara resisten di kisaran Rp14.380,” ucap Ariston.

Sumber Bisnis.com

You cannot copy content of this page