Mata uang Garuda pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.270 – Rp14.330 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melanjutkan penguatan pada hari ini, Kamis (23/12/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (22/12/2021), nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,10 persen atau 14 poin ke posisi Rp14.289,50 per dolar AS seiring mata uang di kawasan Asia yang juga terpantau terapresiasi.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan mata uang Garuda pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.270 – Rp14.330 per dolar AS. Laju rupiah dipengaruhi oleh beberapa sentimen baik domestik maupun global.
Ibrahim menyampaikan bahwa meski menguat, dolar Amerika Serikat sebelumnya sempat melemah yang mengakibatkan pasar kembali mengoleksi aset berisiko karena kekhawatiran varian Omicron dari Covid-19.
“Namun, imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi dan selera risiko investor yang agak membaik mengatasi kekhawatiran ini,” tulis Ibrahim dalam riset hariannya, dikutip Kamis (23/12/2021).
Menurutnya, imbal hasil Treasury AS lebih tinggi dibandingkan dengan kemarin setelah investor fokus pada kondisi ekonomi yang optimis dan diskon inflasi. Selain itu, lelang obligasi 20 tahun berjalan lebih baik dari yang diharapkan.
Sementara itu lanjutnya, dengan penyebaran Omicron di seluruh Eropa, AS, dan Asia, beberapa negara mempertimbangkan untuk menerapkan kembali tindakan pembatasan.
Oleh sebab itu, investor ungkapnya berjuang untuk menjelaskan suasana risk-on, dengan beberapa pihak yang mengatakan pasar berjuang untuk menilai konsekuensi Omicron, yang mengarah ke volatilitas yang tidak sesuai dengan musimnya.
Di dalam negeri, Ibrahim mengingatkan bahwa pemerintah perlu melakukan pengawasan lebih ketat mengingat saat ini masyarakat sudah melakukan perjalanan ke luar negeri jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Ibrahim menyampaikan bahwa berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., sebanyak 648.669 kendaraan telah melewati empat gerbang tol utama yang mengarah ke timur, barat, maupun selatan.
Sumber bisnis.com