Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus tertekan sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (17/2/2021).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (17/2/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah 25 poin atau 0,18 persen ke level US$13.955 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,19 persen ke level 90,680.
Di akhir sesi pertama, mata uang Garuda terpantau turun 64 poin atau 0,3 persen ke level Rp13.994. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,17 persen ke posisi 90,667.
Pada perdagangan kemarin, Selasa (16/2/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp13.930. Sementara itu, indeks dolar melemah 0,06 persen ke posisi 90,294.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.875 per dolar AS, menguat 71 poin atau 0,5 persen dari posisi kemarin, Senin (9/2/2021) Rp13.946 per dolar AS.
“Untuk perdagangan Rabu rupiah akan dibuka melemah. Namun, nilai rupiah kemudian berpeluang ditutup menguat pada rentang Rp13.900 – Rp13.950,” ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
Ibrahim menuturkan, perbaikan neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2021 belum dapat mengangkat sentimen positif terhadap mata uang rupiah. Namun, kinerja neraca perdagangan sudah menjadi cerminan bahwa pemerintah bekerja keras untuk menghidupkan kembali perekonomian yang tersendat karena pandemi covid-19.
Menurut Ibrahim, pelaku pasar juga akan menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) untuk periode Februari 2021. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akan dilaksanakan pada 17-18 Februari mendatang dan hasil dari rapat tersebut akan disampaikan pada 18 Februari mendatang.
Sumber Bisnis.com