Skip to content

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 20 April 2022

  • by

Pada perdagangan Selasa (19/4/2022), rupiah ditutup menguat 0,11 persen atau 16 poin ke posisi Rp14.340 per dolar AS

Nilai tukar rupiah diperkirakan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Rabu (20/4/2022).

Pada perdagangan kemarin, Selasa (19/4/2022), rupiah ditutup menguat 0,11 persen atau 16 poin ke posisi Rp14.340 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,01 persen ke 100,77.

Rupiah menguat kemarin setelah Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5 persen atau di level terendahnya, dalam Rapat Dewan Gubernur BI April 2022.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah terkendalinya inflasi. Selain itu, ini juga merupakan upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

Perry juga menyampaikan bahwa nilai tukar rupiah terjaga stabil di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih terus berlangsung.

“Nilai tukar rupiah bergerak stabil selama bulan April 2022 ditopang berlanjutnya pasokan valas domestik, aliran masuk modal asing, dan persepsi positif terhadap prospek perekonomian domestik, di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlangsung,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/4/2022).

BI mencatat, rupiah hingga 18 April 2022 terdepresiasi sekitar 0,70 persen dibandingkan dengan level akhir 2021.

Perry mengatakan, depresiasi tersebut relatif lebih rendah dibandingkan depresiasi dari mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Thailand yang mencapai 0,77 persen, Malaysia 2,10 persen, dan Filipina 2,45 persen.

BI memperkirakan nilai tukar rupiah ke depan akan tetap terjaga didukung oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap baik, terutama oleh lebih rendahnya defisit transaksi berjalan.

Untuk perdagangan hari ini, PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.330 – Rp14.360.

Ibrahum mengatakan meskipun ketidakpastian global meningkat akibat perang Rusia-Ukraina, fundamental ekonomi Indonesia dinilai sangat baik, tercermin dari rilis data neraca perdagangan yang surplus, cadangan devisa yang terus meningkat, serta money supply.

Sumber Bisnis.com

You cannot copy content of this page