Skip to content

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu 20 Januari 2021

  • by

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di awal perdagangan hari ini, Rabu (20/1/2021).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (20/1/2021). Rupiah diperkirakan mendapat angin segarseiring dengan tren pemulihan konsumsi dan kebijakan Menteri Keuangan AS yang baru Janet Yellen yang diyakini tidak akan melakukan intervensi terhadap dolar.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.00 WIB, nilai tukar rupiah menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.045. Indeks dolar di sisi lain turun 0,15 persen ke posisi 90,363. Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS dipimpin won Korea Selatan yang menguat 0,30 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam laporannya mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah membaiknya konsumsi masyarakat di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa – Bali pada Januari 2021.

“Nilai rupiah kemungkinan akan berbalik menguat di level Rp14.035 – Rp14.100,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/1/2021).

Dia menuturkan, tanda perekonomian mulai pulih bisa dilihat dari survey Perbankan Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan penyaluran kredit baru akan meningkat pada kuartal I/2021. 

SBT (saldo bersih tertimbang) penyaluran kredit baru Kuartal I/2021 sebesar 49,4 persen, meningkat dari 25,4 persen pada kuartal IV/2020. Penyaluran kredit baru Kuartal II/2021 diperkirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi

“Hasil survei mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2021,” katanya.

Sementara itu, dari luar negeri, investor menunggu komentar dari calon Menteri Keuangan Janet Yellen, tentang langkah-langkah stimulus AS dan dolar selama sidang konfirmasi Senatnya di kemudian hari.

Yellen akan bersaksi di depan Komite Keuangan Senat dan kemungkinan akan membicarakan beragam topik mulai dari kebijakan valuta asing hingga pajak.

Yellen diharapkan menegaskan komitmen AS terhadap nilai tukar yang ditentukan pasar dan menunjukkan bahwa negara tidak akan mengintervensi untuk melemahkan nilai dolar demi keunggulan kompetitif.

Sumber Bisnis.com

You cannot copy content of this page