Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (23/12/2020).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak zig-zag di awal perdagangan hari ini, Rabu (23/12/2020). Sempat dibuka menguat, rupiah berbalik melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau menguat 27,5 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.177,5 per dolar AS pada pukul 09.04 WIB. Namu, belum juga genap satu jam perdagangan berlangsung, rupiah berbalik melemah 22 poina tau 0,15 persen ke level Rp14.227 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,13 persen ke posisi 90,56.
Namun di akhir perdagangan, rupiah berhasil membalikkan keadaan. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Penguatan rupiah terjadi bersamaa dengan tren apresiasi mata uang Asià terhadap dolar AS. Indeks dolar di sisi lain turun 0,26 persen ke posisi 90,420.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pengesahan paket stimulus AS senilai US$892 miliar serta anggaran reguler US$1,4 triliun akan membuat dolar menguat.
Selain itu, munculnya mutasi baru virus corona yang ditemukan di Inggris membuat beberapa negara seperti Kanada dan Hong Kong memberlakukan larangan perjalanan ke Inggris.
Di sisi lain, Inggris juga berpacu untuk mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dengan Uni Eropa (UE), sebelum masa pengecualian dari tarif berakhir pada 31 Desember.
“Untuk perdagangan Rabu (23/12/2020) nilai rupiah kemungkinan dibuka melemah di level Rp14.190 – Rp14.230,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).
Kemarin, nilai tukar rupiah juga melemah.Berdasarkan data Bloomberg, nilai rupiah ditutup terkoreksi 0,53 persen atau 75 poin menjadi Rp14.205 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS naik 0,19 persen menjadi 90,211.
Sementara itu, data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.218 per dolar AS, turun 38 poin atau 0,26 persen dari posisi Rp14.180 pada Senin (21/12/2020).
Sumber Bisnis.com