Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (16/2/2021) bergerak cukup fluktuatif sepanjang sesi pertama.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bergerak datar pada perdagangan hari ini, Selasa (16/2/2021). Pelaku pasar disebut akan menunggu perkembangan terkait berbagai kebijakan ekonomi domestik.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (15/2/2021), nilai tukar rupiah menguat 62,5 poin atau 0,45 persen ke level Rp13.910 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di level Rp13.902,5 – Rp13.972,5.
Dalam periode tahun berjalan atau year to date, rupiah berhasil menguat 1 persen jika dibandingkan dengan nilai tukar awal tahun.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menuturkan pergerakan nilai tukar rupiah tidak terlepas dari buruknya kinerja data ekonomi Amerika Serikat (AS) serta katalis positif dalam negeri.
Jumlah klaim tunjangan pengangguran pada pekan lalu yang berakhir 6 Februari 2020 tercatat sebanyak 793.000 klaim, atau lebih tinggi dari beberapa konsensus proyeksi.
Dari dalam negeri, data neraca perdagangan yang surplus juga menjadi sentimen terhadap pasar keuangan Indonesia terbukti dari indeks harga saham gabungan (IHSG) yang ditutup menguat 0,77 persen.
“Untuk 16 Februari 2021, saya kira, nilai tukar rupiah akan sideway di kisaran Rp13.910 per dolar AS, faktor pendukungnya masih didorong oleh konsolidasi mata uang dolar AS dan di dalam negeri beragam insentif pemerintah seperti misalnya PPnBM, relaksasi down payment kendaraan dan juga rumah yang dikeluarkan OJK akan mendorong sentimen pemulihan ekonomi yang lebih cepat,” jelas Yusuf kepada Bisnis, Senin (15/2/2021).
Sumber Bisnis.com