Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (19/1/2021).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (19/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat super tipis. Rupiah terpantau menguat 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.069. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,01 persen ke level 90,76.
Kemarin, rupiah ditutup melemah, bersamaan dengan pelemahan mata uang Asia. Mata uang garuda disebut tertekan aksi jual para investor di tengah minim sentimen positif.
Berdasarkan data Bloomberg pada Senin (18/1/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 50 poin atau 0,35 persen ke level 14.070. Sepanjang perdagangan rupiah bergerak 14.025 hingga 14.103. Adapun, indeks dolar menguat 0,08 persen ke level 90.842.
Sementara itu, data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.080 per dolar AS, melemah 12 poin atau 0,08 persen dari posisi Rp14.068 pada Jumat (15/1/2021).
Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh konsolidasi di pasar keuangan, terutama saham. Hal ini terlihat dari aksi jual yang dilakukan investor asing kemarin.
Yusuf menuturkan, aksi jual investor dilakukan karena mata uang dolar AS yang sedang banyak diburu menjelang pelantikan Joe Biden. “Rupiah akan bergerak sideways di posisi Rp14.000 sampai Rp14.050,” ujarnya.
Yusuf memprediksi, rupiah masih akan dipengaruhi proses konsolidasi pasar saham sebelum dilantiknya Presiden Joe Biden. Di sisi lain, dari dalam negeri, pembentukan Peraturan Pemerintah terkait sovereign wealth fund (SWF) Indonesia akan menjadi penggerak positif dari nilai tukar rupiah.
Sumber Bisnis.com