Skip to content

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 2 November 2021

  • by

Pada akhir perdagangan Senin (1/11), rupiah terdepresiasi 0,74 persen menjadi Rp14.272 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Selasa (2/11/2021).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah masih akan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah pada perdagangan hari ini pada rentang Rp14.260 – Rp14.320.

Adapun pada akhir perdagangan Senin (1/11), rupiah terdepresiasi 0,74 persen menjadi Rp14.272 per dolar AS.

Ibrahim mengatakan penguatan dolar AS yang tetap berada di level tertinggi selama dua minggu lebih didorong oleh kenaikan inflasi di AS. Adapun, penguatan inflasi di Negeri Paman Sam kian mengkonfirmasi peluang Bank Sentral AS (Federal Reserve) menaikkan suku bunga.

“Ukuran inflasi pilihan The Fed melanjutkan laju inflasi pada tingkat yang tidak terlihat dalam 30 tahun dan memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga sekitar pertengahan 2022,” tulis Ibrahim dalam riset harian, Senin (1/11/2021).

Setelah rilis data tersebut, sebanyak 90 persen dari konsensus yang melacak ekspektasi perubahan suku bunga dalam jangka pendek memperkirakan suku bunga di AS akan dinaikkan mulai Desember.

Kendati demikian, Menteri Keuangan AS Janet Yellen menilai inflasi yang terjadi saat ini masih akibat sementara dari kemacetan rantai pasokan yang parah dan baru akan normal pada 2022.

Dari dalam negeri, perkembangan pandemi kian positif karena tingkat penularan Covid-19 terjadi penurunan.

“Guna untuk menanggulangi ini semua maka, Pemerintah terus meningkatkan ketersediaan stok vaksin guna untuk melakukan vaksinasi terutama di daerah-daerah terpencil yang belum di vaksinasi,” tulis Ibrahim.

Sumber Bisnis.com

You cannot copy content of this page