Skip to content

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 28 September 2021

  • by

Pada perdagangan Senin (27/9), rupiah ditutup menguat tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.252 per dolar AS di saat indeks dolar AS terpantau menguat 0,07 poin atau 0,08 persen ke 93,397.

Pergerakan nilai tukar rupiah diperkirakan dipengaruhi penguatan indeks dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (28/9/2021).

Pada perdagangan Senin (27/9), rupiah ditutup menguat tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.252 per dolar AS di saat indeks dolar AS terpantau menguat 0,07 poin atau 0,08 persen ke 93,397.

Adapun pada perdagangan hari ini, indeks dolar AS terpantau menguat 0,083 poin atau 0,09 persen ke 93,467 pada pukul 08.00. Indeks dolar melanjutkan penguatan kemarin di menyusul kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun yang jadi acuan mencapai level tertinggi tiga bulan di 1,516 persen pada Senin (27/9).

Para pejabat Fed, termasuk satu anggota dewan berpengaruh, pada Senin (27/9) mengaitkan pengurangan pembelian obligasi bulanan Fed dengan pertumbuhan pekerjaan yang berkelanjutan, dengan laporan ketenagakerjaan September sekarang menjadi pemicu potensial untuk tapering obligasi bank sentral.

Sementara itu, Gubernur The Fed Jerome Powell akan bergabung dengan Menteri Keuangan Janet Yellen untuk berbicara di depan Kongres pada Selasa waktu setempat.

“Seberapa banyak tapering itu sendiri bukanlah kejutan, akhir yang lebih awal dari programnya akan memperkuat bahwa risiko penurunan terhadap dolar AS telah berkurang,” Mazen Issa, ahli strategi senior valas di TD Securities, menulis dalam sebuah catatan riset.

TD Securities memperkirakan The Fed akan mengakhiri program pelonggaran kuantitatif pada Juni 2022.

“Jika putaran tapering terakhir merupakan indikasi, sekitar setengah dari kenaikan siklikal dolar AS diamati tiga bulan setelah tapering,” tambahnya.

Sumber Bisnis.com

You cannot copy content of this page