Nilai tukar rupiah ditutup terkoreksi 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.450 per dolar AS. Sedangkan, indeks dolar AS terpantau turun 0,02 persen pada posisi 91,2580.
Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (4/5/2021),.
Pada perdagangan Senin (3/5/2021), nilai tukar rupiah ditutup terkoreksi 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.450 per dolar AS. Sedangkan, indeks dolar AS terpantau turun 0,02 persen pada posisi 91,2580.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, pergerakan rupiah kemarin dipengaruhi oleh prospek pemulihan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021.
Hal ini di dukung dengan lonjakan masyarakat yang memenuhi berbagai pasar, Mall maupun yang tempat lainnya untuk berbelanja memenuhi kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri sehingga perputaran uang di kota besar terutama DKI Jakarta terus melonjak dan sesuai dengan target Pemerintah.
Konsumsi masyarakat akan didorong oleh aktivitas lebaran yang berpotensi lebih baik dibanding tahun lalu. Peningkatan aktivitas ini tak lepas dari terkendalinya jumlah kasus dan telah berjalannya vaksinasi.
Sementara itu, dari luar negeri, investor cenderung bersikap berhati-hati ditengah pekan yang penuh dengan pertemuan bank sentral dan data ekonomi AS. Mereka tengah mencari petunjuk tentang prospek inflasi global dan tanggapan pembuat kebijakan.
Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan kepada televisi AS bahwa tidak ada dampak inflasi dari rencana pengeluaran pemerintah. Hal ini karena pengeluaran baru untuk keluarga dan infrastruktur akan tersebar selama bertahun-tahun.
Sementara itu, Ibrahim memprediksi nilai tukar rupiah pada Selasa besok dibuka berfluktuasi namun ditutup menguat di rentang Rp14.440 – Rp14.480.
Sumber Bisnis.com