Pada penutupan perdagangan Jumat (30/7/2021) nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.462 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Senin (2/8/2021), melanjutkan penguatan pada akhir perdagangna pekan lalu.
Pada penutupan perdagangan Jumat (30/7/2021) nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.462 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,01 poin atau 0,01 persen ke level 91,874 pada pukul 14.56 WIB.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan meski dolar AS beranjak menguat pada Jumat, tetapi masih mendekati level terendah satu bulan karena Federal Reserve mempertahankan sikap dovish-nya dalam keputusan kebijakan terbaru.
“Data ekonomi AS yang mengecewakan juga menahan reli mata uang AS tersebut,” paparnya dalam publikasi riset, Jumat (30/7/2021).
Ibrahim menyampaikan komentar Ketua Fed Jerome Powell disampaikan ketika bank sentral mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu, mendorong tren pelemahan greenback.
Powell menegaskan kenaikan suku bunga “masih jauh” dan pasar kerja masih memiliki “beberapa alasan untuk dibantu” sebelum pengurangan aset dapat dimulai.
Data PDB AS pada kuartal II/2021 juga gagal memberikan dukungan kepada dolar. Meskipun PDB AS tumbuh solid 6,5 persen kuartal ke kuartal pada kuartal II/2021, namun itu lebih rendah dari perkiraan 8,5 persen, dan kuartal I/2021 sebesar 6,3 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp.14.440-Rp.14.490 per dolar AS.
Sumber Bisnis.com