Rupiah masih dipengaruhi sentimen penguatan dolar AS akibat rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Mata uang rupiah masih dibayangi sentimen hawkish Federal Reserve yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022.
Pada Jumat (128/1/2022), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level 14.375, naik 15 poin atau 0,1 persen dari level penutupan sebelumnya yakni 14.349. Rupiah menguat setelah lesu tiga sesi beruntun.
Di sisi lain, indeks dolar AS terpantau menguat 0,1 persen ke level 97,357. Indeks dolar AS sudah reli 4 sesi beruntun.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya setelah ketua Federal Reserve Jerome Powell mendorong investor untuk kenaikan suku bunga AS yang dimulai pada bulan Maret.
Pada pertemuan pekan lalu. The Fed mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah tetapi Powell meramalkan pertempuran berkelanjutan untuk menjinakkan inflasi.
Dolar melonjak 0,7 persen terhadap yen setelah keputusan Fed dan pernyataan Powell, lonjakan harian tertajam dalam lebih dari dua bulan karena prospek kenaikan yang akan segera terjadi menakuti pasar saham dan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi.
Sumber Bisnis.com